Selasa, 04 Desember 2018

Sistem Operasi

PENGANTAR SISTEM OPERASI
Dalam ilmu komputer, sistem operasi/operating system (OS) adalah
  1. Perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata, pengolah data, pengolah gambar dll.
  2. Penggunaan perangkat keras komputer lebih efisien. Yang dimaksudkan disini adalah penggunaan perangkat yang terhubung dengan komputer bisa dikendalikan dalam sebuah PC. Jaman dahulu, pengoperasian mesin-mesin hampir sebagian besar menggunakan tenaga manusia, sedangkan saat ini semua mesin bisa dikendalikan hanya menggunakan satu buah unit komputer
Mengapa ada sistem operasi :
  1. Mengeksekusi program-program aplikasi dan mempermudah pengguna dalam menyelesaikan masalah komputasi. Pada hakikatnya seseorang menggunakan komputer untuk mempermudah pekerjaannya, seperti halnya seseorang ingin membuat laporan tertulis atau laporan keuangan. Untuk mempermudah pekerjaannya, orang tersebut harus menggunakan program aplikasi yang bisa mendukung dan mempercepat pekerjaannya tersebut, untuk itu dia harus menggunakan sebuah program aplikasi yang bisa mendukung dia membuat laporan tertulis dan program aplikasi keuangan. Contoh program aplikasi untuk membuat laporan : Writer (linux), Microsoft Word (Windows)
  2. Membuat sistem komputer lebih nyaman untuk digunakan. Awal perkembangan sistem operasi, sangatlah sulit seseorang untuk menggunakan dan memahami pengoperasian sistem operasi tersebut, sehingga saat ini sistem operasi benar-benar dibuat untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya (user friendly). Dari sisi fasilitas, cara pengoperasian dan tampilannya pun sekarang dibuat lebih lengkap, lebih mudah untuk dioperasikan dan semakin cantik tampilannya.
  3. Ada banyak perangkat keras dari berbagai platform/vendor yang harus dikenali
Di dalam struktur sistem komputer, sistem komputer dibagi dalam 4 komponen, yaitu :
  1. Perangkat keras (Hardware). Perangkat keras komputer berfungsi untuk menyediakan sumber daya dasar komputasi, yaitu
    • CPU (Central Processing Unit)
    • Memori
    • Perangkat I/O (input output)
  2. Sistem Operasi (Operating System). Berguna untuk mengontrol dan mengkoordinasikan kerja perangkat keras melalui penggunaan program aplikasi oleh pengguna.
  3. Program aplikasi. Program aplikasi adalah program yang digunakan untuk menemukan cara menyelesaikan masalah, tentang bagaimana cara menggunakan sumber daya. Contoh : word processor, compilers, web browser, sistem database, video game.
  4. Pengguna.
    • Orang
    • Mesin
    • Komputer lain
Struktur komputer di atas dapat digambarkan sebagai berikut :
Untitled-1
Definisi Sistem Operasi
  1. Sistem Operasi sebagai penentu lokasi (Allocator)
    • Mengelola seluruh sumber daya komputer
    • Menentukan prioritas konflik permintaan dengan pertimbangan sumber daya yang ada
  2. Sistem Operasi sebagai pengontrol program (control program). Berfungsi untuk mengontrol eksekusi beberapa program secara bersamaan untuk mencegah terjadinya kesalahan penggunaan komputer
COMPUTER STARTUP
Pada saat komputer dihidupkan atau dimatikan maka komputer akan menjalankan bootstrap program. Bootstrap program ini disimpan dalam sebuah ROM (Read Only Memory) atau EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), yang biasanya disebut dengan firmware. Fungsi bootstrap ini berperan penting saat menjalankan proses POST (Power on Self Test), dimana komputer mengecek semua kelayakan sistem perangkat keras (hardware) yang terhubung. Jika pada saat proses pengecekan tidak diketemukan masalah yang terjadi, maka bootstrap akan memanggil kernel sistem operasi dan menjalankannya.
Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas, dan antar-muka dengan pengguna. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu sistem operasi.
CIRI-CIRI SISTEM OPERASI
  1. Manajemen file (menambah, menghapus dan memberi nama file)
  2. Dukungan aplikasi
    • Manajemen memori. Sistem operasi mengontrol memori yang dibutuhkan aplikasi
    • Manajemen pertukaran file (swap file management). Mengatur pengambilan informasi dari memori dan menuliskan/menghapus ke dalam hard drives
  3. Dukungan perangkat masukan (input device) dan perangkat keluaran (output device)
    • Input device : keyboard, mouse, dll.
    • Output device : Printer, monitor speaker dll.
  4. Konfigurasi sistem operasi dan perangkat manajemen
CIRI-CIRI TAMPILAN UMUM SISTEM OPERASI
  1. Memiliki desktop (tampilang muka)
  2. Taskbar untuk menjalankan aplikasi
  3. Explorer untuk melihat isi dari hard drives